Sabtu, 19 Juli 2008

My Name Flying

Kemarin saya menemui teman lama di Grand Mercure. Salah satu hotel bintang di Jogja. Deket Tugu Jogja, hanya beberapa meter dari situ. Letaknya berada di pusat kota yang selalu ramai. Berdiri kokoh dengan bangunan tua model Belanda yang merupakan hotel dengan kelas tersendiri. Tenang ...damai..nyaman, dan terkesan homy....

Teman itu masih sama seperti yang dulu. Tetap wangi, murah senyum dan smart dengan kaca mata yang tidak pernah lepas dari wajahnya. Sambutannya sangat ramah, bersahabat dan seakan menyimpan kerinduan yang dalam setelah lama sekali tidak bertemu lagi. Tepatnya sejak saya kena masalah karena tekanan hidup yang disebabkan oleh 'orang gila'. Alhamdullih kini sudah berakhir tekanan itu, sehingga saya bisa menjadi diri sendiri dan menjadi apa yang saya inginkan.
Mungkin inilai jawaban selama perjalanan panjang. Rangkaian panjang perjalanan antara tahun 200-2008 menjadikan pertemenan itu menjadi satu pilihan yang kita ambil. Pertama kali kita bertemu di kota semarang. Dan pertemuan pertama itu pula yang membuat rentetan peristiwa menjadi seperti bentangan kehidupan yang dijalani menjadi semakin rumit. Menjadi seorang teman memang tidak semudah kita menjalin pertemenan semalam saja, seperti sering orang bilang..one night stand...

Teman bagi saya adalah segalanya. Apalgi semenjak saya menyadari bahwa tanpa teman, keluarga kita bukanlah siapa-siapa. Seberat apapun masalah kalau kita punya teman baik atau sahabat, keluarga pastilah solusi bisa ditemukan dibanding kita sendiri.






Tidak ada komentar: