Senin, 15 September 2008

Love Me Tender

lagunya Elvis Presley, tapi kalo dinyanyikan sama david archuleta malah jadi semakin asyik :
Love me tender,
Love me sweet,
Never let me go.
You have made my life complete,
And I love you so.Love me tender,
Love me true,
All my dreams fulfilled.
For my darlin I love you,
And I always will.
Love me tender,
Love me long,
Take me to your heart.
For its there that
I belong,
And well never part.
Love me tender,
Love me dear,
Tell me you are mine.
Ill be yours through all the years,
Till the end of time.
(when at last my dreams come true
Darling this I know
Happiness will follow you
Everywhere you go).

David Archuleta

Dari dulu saya sangat ingin mendengarkan suara David Archuleta, runner up American Idol musim ketujuh. Makanya setelah ngubek-ubek mereka yang jualan MP3 di mataram, saya menemukan MP3 David. Salah satu lagu yang saya sangat suka adalah : The Long And Winding Road. Lagu ini versi aslinya di nyanyikan oleh Beatles. Setelah mendapat persetujuan dari Yoko Ono sebagai pemilik licence setelah meninggalnya John Lenon, maka lagu-lagu beatles boleh di nyanyikan oleh kontestan AI, salah satunya oleh si David Archuleta ini :
The Long and Winding Road
(Beatles)

The long and winding road
That leads to your door
Will never disappear
Ive seen that road before
It always leads me herLead me to you door
The wild and windy night
That the rain washed away
Has left a pool of tears
Crying for the day
Why leave me standing here
Let me know the way
Many times Ive been alone
And many times Ive cried
Any way youll never know
The many ways Ive tried
But still they lead me back
To the long winding road
You left me standing here
A long long time ago
Dont leave me waiting here
Lead me to your door
But still they lead me back
To the long winding road
You left me standing here
A long long time ago
Dont leave me waiting here
Lead me to your door
Yeah, yeah, yeah, yeah
Selain itu lagu lainya: When You Believe yang Versi aslinya dinyanyikan sama Mariah Carey dan juga Whitney Houston , merupakan lagu yang menginspirasi bahwa sesuatu bakal terjadi kalo kita kita mempercayai akan terwujud.

Many nights we pray
With no proof anyone could hear
And our hearts a hopeful song
We barely understand
Now we are not afraid
Although we know theres much to fear
We were moving mountains long
Before we know we could
Oah yes
There can be miracles
When you believe
Though hope is frail
Its hard to kill
Who know what miracle
You can achieve
When you believe
Somehow you will
You will when you believe
Mc:
In this time of fear
When prayer so often proves in vain
Hope seems like the summer birds
Too swiftly flown away
And now I am standing here
My hearts so full
I cant explain
Seeking faith and speaking words
I never thought
Id say
There can be miracles
When you believe(wh: when you believe)
Though hope is frail
Its hard to kill
Who know what miraclea
You can achieve(wh: you can achieve)
When you believe
Somehow you will
You will when you believe
Both:They dont always happen when you ask
And its easy to give in to your fear
Ohhhhh
But when youre blinded by your pain
Cant see you way safe through the rain
Thought of a still resilient voice
Says love is very near
There can be miracles(wh: miracles)
When you believe(wh: when you believe)
Though hope is frailIts hard to killWho know what miracles
You can achieve(wh: you can achieve)
When you believe
Somehow you will(wh: somehow somehow somehow)
You will when you believe
You will when you believe
You will when you believe
You will when you believeJ
ust believe
You will when you Believe

Kapan kamu bersyukur?

Saya tidak pernah membayangkan bahwa untuk mendapatkan uang tiga puluh ribu saja manusia harus berdesak-desakan. Merelakan nyawanya? Akh...betapa nelangsa nya kehidupan ini. Berebut uang yang menurut saya tidak seberapa itu. Dalam sehari ini tayang TV memuat tewasnya penduduk miskin di Pasuruan hanya karena ingin mendapatkan Zakat sebesar 30 ribu. Benarkah mereka semiskin itu sehingga harus rela berdesakan dengan ribuan manusia yang ingin mendapatkan berkah? ataukah pada awalnya mereka latah, karena di ajak tetangga untuk mengantri mendapatkan uang, seperti fenomena masyarakat kita yang selalu latah dan cenderung terjebak dengan asyiknya 'keramaian'. Mengantri minyak tanah di mana-mana, hanya karena selisih seribu rupiah per liter mereka rela antri berpanas-panas, atau kalo menjelang kenaikan harga bensin, pasti malamnya mereka akan menyerbu pom bensin yang menyebabkan kemacetan luar biasa. Ataukah karena memang negeri kita ini adalah negeri yang sangat miskin sehingga kehidupan mengajarkan untuk memperoleh apapun yang gratisan maka berebut mengantarkan nyawa adalah bukan masalah.
Saya sangat terharu dengan kejadian itu, dan sangat terharu, karena tidak menyangka bahwa di luar sana banyak sekali kehidupan miskin yang mencoba bertahan dengan bentuk kehidupannya. Padahal apa yang saya nikmati selama ini, bisa di bilang dari jauh kemiskina. mau makan tinggal keluarkan uang, mau apa saja tinggal buka dompet, dan mau apapun pasti tersedia, tapi tetap saja tidak pernah merasa cukup. Mungkin di bandingkan dengan manusia-manusia pasuruan yang menjadi korban, saya di berkahi rahmat yang luar biasa. Uang 30 ribu bisa di dapat hanya dengan ngomong sebentar, di ruangan sejuk ber AC dan tinggal marah-marahin manusia laen, menanyakan ini itu, Tanpa perjuangan yang berarti. Ya...itulah kehidupan yang tidak pernah aku syukuri.
Saya selalu berusaha memuaskan dengan diri sendiri, tanpa peduli orang lain apakah sakit hati, ataukan orang lain kelaparan. Dan itu pun di tambah dengan rasa tidak puas dengan apa yang semua di capai. Makanya saya sangat takut murka Allah akan datang, apabila kehidupan ini tidak di syukuri dengan segala keadaan yang ada sekarang ini. " Nikmat mana yang akan kau sia-siakan... ". Dengan kejadian yang mengenaskan itu maka saya bisa bertanya pada diri sendiri : kapan kamu bersyukur?

Senin, 08 September 2008

Apa yang kau jalani.

Apa yang kau jalani dalam kehidupan ini?
apakah akan terus bermalas-malasan. Mengikuti sesuatu yang tidak ada gunanya dan mengikuti keinginan yang tidak lazim

Bahagiakah dengan hidupmu

" apakah kamu bahagia dengan kehidupanmu yang sekarang?" itu pertanyaan yang saya tanyakan ketika bertemu teman lama. Sungguh pertanyaan yang saya sendiri kadang susah menjawabnya. Banyak hal yang dijadikan parameter apakah kita bahagia ataukah tidak bahagia dengan kehidupan yang kita jalani. Kebahagiaan memang relatif, antara yang satu dengan yang lain.
Tanpa diduga tiba-tiba saja teman lama sms pagi-pagi buta, " saur..saur". Dan itu terasa lama sekali...sejak pertemuan terakhir 7 tahun yan lalu tidak pernah ada kabar...tidak ada sms atau telpon lagi kecuali beberapa tahun silam. Pertengkaran seringkali menghiasi pertemenan yang sudah berjalan hampir 14 tahun. Dan saya juga tidak pernah tahu lagi apakah dia masih merasa memiliki pertemenan ini ataukah sudah melupakannya karena memang pertengkaran, saling menyalahkan selalu menghampiri.

Sabtu, 06 September 2008

Your Song

Dedicated to Sihwi ....