Rabu, 20 Agustus 2008

You've Got A friend -

Tiap malam saya mendengarkan Rudi Dahlan di Female Radio 103.70 FM Yogyakarta dengan acaranya Yo've Got A friend.

Soundtrack lagu pengiringnya dengan judul yang sama dinyanyikan oleh James taylor. Ni dia lyricsnya :

When youre down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, whoa nothing is going right.
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest nights.
You just call out my name,
And you know whereever I am
Ill come running, oh yeah baby
To see you again.
Winter, spring, summer, or fall,
All you have to do is call
And Ill be there, yeah, yeah, yeah.
Youve got a friend.
If the sky above you
Should turn dark and full of clouds
And that old north wind should begin to blow
Keep your head together and call my name out loud
And soon
I will be knocking upon your door.
You just call out my name and you know where ever
I amIll come running to see you again.
Winter, spring, summer or fall
All you got to do is call
And Ill be there, yeah, yeah, yeah.
Hey, aint it good to know that youve got a friend?
People can be so cold.
Theyll hurt you and desert you.
Well theyll take your soul if you let them.
Oh yeah, but dont you let them.
You just call out my name and you know wherever I amI
ll come running to see you again.
Oh babe, dont you know that,Winter spring summer or fall,
Hey now, all youve got to do is call.
Lord, Ill be there, yes I will.
Youve got a friend.
Youve got a friend.
Aint it good to know youve got a friend.
Aint it good to know youve got a friend.'
Youve got a friend.
When youre down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, whoa nothing is going right.
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest nights.
You just call out my name,
And you know whereever I am
Ill come running, oh yeah baby
To see you again.Winter, spring, summer, or fall,
All you have to do is callAnd Ill be there, yeah, yeah, yeah.
Youve got a friend.

Senin, 18 Agustus 2008

Terharu...

Baru kali ini saya lihat parade dalam rangka kemerdekaan RI ke 63 di Jogja. Setelah enam tahun tinggal di kota ini, baru kali inilah saya melihat secara langsung parade kesenian dan berbagai macam atraksi yang menarik.

Mulanya saya tidak sengaja untuk melihat(tapi denger-denger tiap tahun ada seh parade). Seharian di rumah saja, karena hari ini adalah hari libur. Tidak ada pekerjaan yang dilakukan, selain nonton Tv, browsing. Dari pagi sampai sore rasanya boring sekali. Biasanya nonton DVD sewaaan dari Movie Box, cuman sore itu rasanya kog malas sekali. Apalagi kemarin baru liat "The Dark Night" di Studio Jogja, maka rasanya males kalo harus nonton film lagi. Sambil iseng-iseng jalan ke malioboro, barangkali ada keramaian di sana. Ekh..gak tahunya baru belok dari Jl.Mangkubumi, tiba-tiba saya liat kemacetan luar biasa di ujung jalan, depan Stasiun Tugu. Dan sekilas saya liat ada Drum band lagi atraksi di seberang rel, di parkiran bus. Dan kerumunan orang-orang melihat atraksi itu. wah aku pikir harus neh liat keramaian itu. Tapi kalo nyebrang rel gak terus nembus malioboro gak mungkin lah. Itu kan forbidden untuk kendaraan. Akhirnya saya putar arah, tidak mengambil jalan yang meuju ke Malioboro, tapi mengambil sisi kiri yang mengarah ke Kota baru. Jalan mulus, dan saya liat banyak kendaraan melewati Jl. Abu bakar Kota baru menuju selatan dan akhirnya nembus ke jalan depan Hotel Melia Purosani. Dan tidak di sangka kemacetan di situ luar biasanya padatnya. Karena dari arah Jl. Mataram, baik dari utara maupun dari selatan, membelok ke arah kiri dan ke kanan jalan depan Melia. Padahal di situ ada jembatan sempit yang membentang di Atas Kali COde. Antara ragu dan terus....akhirnya tidak ada pilihan lain bagi saya untuk balik arah karena begitu padatnya, kecuali harus lolos dari jalur itu. Akhirnya bisa sampai Jl. mataram, belok kanan ke arah beringharjo dari arah belakang sampai nembus Jl. Malioboro. Nah favorite parkir saya biasanya di Sebelah Timur Mirota batik. Nah di situ deh parkir.
Kog ramai sekali di Depan Museum Vanderbroog ( Sorry kalo salah nulis), ternyata di situ ada Miss Universe 2008 : Deyana Mendoza dan Putri Indonesia 2008 ( Zizi). Acara Mio Yamaha dan apa...saya tidak tahu. Yang pasti banyak kelompok-kelompok kecil pake atribut Yamaha. Sementara keramaian di sisi kanan dan kiri jalan di depan Bale Agung bertambah ramai setelah tak berapa lama kemudian satu persatu peserta Defile Parade berurutan melintas satu persatu. Ada Marching band UGM, kesenian rakyat purbalingga ( atau purwokerto?), Reog Ponorogo ( dimana-mana kog ada reog ya...), Terus ada juga barongsai. Dan yang bikin saya terharu adalah suara-suara musik yang diperagakan muda-mudi harapan bangsa, serta anak-anak kecil maen atraksi barongsai. Entah kenapa saya kalo mendengar orang memainkan musik seperti ; Drumband, main piano, akan terharu dan gak tahu ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan ( sesak dalam dada...cengeng amat seh).

Minggu, 17 Agustus 2008

Kehidupan Malam...

Saat berbicara tentang kehidupan malam, maka banyak hal yang bisa dibicarakan yang berhubungan dengan dunia malam. Tidak ada perbedaan yang nyata antara kehidupan malam di suatu kota dengan kota yang lain. Kehidupan malam yang berbeda mungkin hanya antara daerah perkotaan dan bukan perkotaan. Kehidupan malam biasanya berkonotasi dengan dunia hiburan, ataupun menyerempet sedikit-sedikit dunia esex-esex.
Dari beberapa kota yang pernah saya liat dan amati, mungkin jogja merupakan daerah yang sedikit tertutup dengan keberadaan dunia malam pinggir jalan. Saya mengatakan sedikit tertutup karena jarang saya menemui pelacur-pelacur yang berjejer di pinggir jalan menanti mangsanya untuk di ajak 'olahraga malam'. Liat saja kota-kota besar seperti jakarta, sepanjang jalan dari Stasiun Jatinegara sampai arah Pondok Kopi, berjejer puluhan bahkan mungkin ratusan pelacr-pelacur jalanan dengan body-nya yang menantang. Atau Semarang (sekitar tahun 2000-an awal--> gak tahu sekarang) misalnya, pelacuran di perkotaan begitu kental. Selain yang resmi di Sunan Kuning atau di Gambilangu, perbatasan Semarang kendal. Di daerah simpang lima bisa kita temui pelacur cilik (ciblek) yang berkeliaran di sekitar simpang lima, meluber ke jalan pandanaran, atau bahkan sampai di jalan pemuda. Sementara kota menengah seperti Solo (Sekitar tahun 2000-an awal--> gak tahu sekarang). Semenjak Pelacuran yang paling populer se Asia Tenggara Semanggi ditutup, pelacur berkeliaran di jalan-jalan. Coba liat saja di daerah RRI dekat Stasiun Balapan, Sekitar monumen banjarsari, atau aerah alun-alun selatan ( yang ini lebih Gila), 'ML' di pinggir lapangan. Di sepanjang gang-gang sempit wanita-wanita dengan aroma parfum menyengat, menjajakan diri.
Tapi anehnya di Jogja saya tidak pernah atau memang karena tidak tahu, pelacur-pelacur yang ada di pinggir jalan menjajakan diri ( kecuali di daerah Sarkem). Daerah pelacuran yang terkenal mungkin hanya satu : Pasar kembang. Orang biasanya menyebutnya Sarkem. Suatu daerah 'hitam' yang terletak di Selatan Stasiun Tugu. Merupakan pusat kota. Down town-nya jogja kale ya..... saya tidak memasukkan daerah alun-alun kidul jogja karena di situ terlalu kabur antara batas pelacur dengan komunias homosexual atau waria yang biasanya bergerombol.

Sisi manusia...

kadang kala sisi manusia sangat berbicara ketika di hadapkan pada masalah yang menghantamnya. Terutama pada saat dihadapkan pada kenyataan bahwa kekasih yang sangat dicintainya akhirnya pergi untuk selamanya karena 'pengkianatan' teman kantornya. Sisi manusia yang sangat egois akhirnya berbicara, melakukan tindakan yang semestinya tidak perlu dilakukan, hanya karena perasaan terluka.
Perasaan dendam yang berkepanjangan karena melihat masalah itu sendiri dari sisi yang menyakitkan. Bukan dari sisi yang membuat kita merasa berterima kasih karena ada kejadian seperti itu.

The First Time

kadangkala kita selalu terjebak dengan hal-hal kesalahan untuk yang pertama. Pertama kali kita masuk sekolah, maka kita akan terjebak dengan pikiran-pikiran yang kadang menyesatkan. Gimana kalo nanti di sekolah kita gak punya temen, gimana nanti kalo temen-temen se kelas nakal, gimana nanti kalo gurunya galak dan sebagainya berbagai jebakan sifat negatif. Atau kalo kita pertama kali pacaran. Pertama kali ketemuan di rumahnya, maka sikap canggung akan muncul. Mulai dari salah tingkah, perasaan was-was atau deg-degan, apalagi kalo babenya galak ( wah jadi berlipat deh...deg-degannya). Maka dari itu the first time adalah sesuatu hal yang sangat mengesankan. Baik itu hasilnya bagus atau memalukan, tapi itulah momen-momen yang sanagt dimaklumi bahwa segala sesuatu kejadian akan berlangsung dan sedikit 'kog bisa begitu' ya.
Pertama kali memang kadang tidak luput dari kesalahan dan itu sangt menggelikan kalo diperhatikan. Tingkah dan gayanya. Tapi tanpa pertama maka tidak akan ada langkah kedua, ketiga dan seterusnya......

Sabtu, 16 Agustus 2008

Berjalan lagi...

Mungkin ini adalah hari yang tidak biasa bagi saya. Ketemu seseorang yang selama ini hanya lewat telepon saja. Dari pagi rasanya tidak enak.....gak tahu apa yang mesti dilakukan. Bayangan-bayangan penolakan atau semacamnya kadang yang membuat mentalku down. Dan itu terjadi hari ini.....saya tidak tahu apa yang mesti dikerjakan. Mondar-mandir ke sana kemari...seperti kebingungan. Apa yang harus saya katakan....apa yang harus saya perbuat....untuk menghadapi dia dan ketemu dengan anggota keluarganya yang lain. Karena ini lah kali pertama saya memulai sesuatu hubungan yang serius.


Semua dipertaruhkan di hari ini...apakah akan tetap berjalan atau berhenti sampai di sini karena bersifat sebagai pengecut dengan segala kepengecutan dan ketakmampuan yang selama ini terjadi. Saya bahkan selalu menggelengkan kepala dan berkata bahwa saya tidak merasa sanggup untuk bertemu dengan dia dan keluarganya di hari ini. Tapi di sisi lain kalo saya tidak menemuinya hari ini....sama saja dengan memelihara kepengecutan selama hidup saya. Dan tidak akan pernah menjadi manusia dewasa yang mau berkomitmen dengan orang lain. ...


Saya akhirnya beranikan diri untuk menghadapi semuanya. Walaupun dengan rasa rendah diri yang dalam. Saya hanya ingin belajar untuk mengerti tentang kehidupan dan menjalaninya dengan kebenaran-kebenaran. Berusaha untuk bersikap sebagai baik. bersikap untuk bisa melupakan trauma-trauma yang terbawa sampai sekarang, karena saya sadar bahwa tidak akan selamanya hidup saya dipenuhi dengan trauma-trauma yang membuatku menjadi terpuruk.


Dengan sedikit keberanian....dengan sedikit melupakan rasa malu dan memelihara kecuekan..akhirnya saya menemui dia dan sedikit berbasa-basi dengan keluarganya. berbicara ke sana kemari tidak karuan....sampai waktunya untuk pamitan. dan itu terjadi spontanitas saja. Dengan rasa tertekan dan ketakberdayaan akhirnya .....usai sudah hari ini. Dan saya tidak tahu apakah dia mau berjalan lagi atau tidak ....yang pasti saya susah memulai melangkah untuk meninggalkan trauma dan berusaha untuk menjadi laki-laki yang seperti di harapkan 'wieke' untuk bisa : bertanggung jawab dan punya prinsip.

Lupakanmu

Saya sudah tidak berharap lagi akan kembali menemukanmu seperti dulu lagi. Seperti alunan suara Marcell :
" mungkin tak pernah percaya kan cinta yang tak harus memiliki. Pernah ku paksakan walau tak sejalan. Meski kutahu ku salah. Dan ku coba melupakanmu..karena ku tahu kau bukan milikku. Dan ku berhenti berharap, akan cintamu yang dulu ada di hati...dan ku coba tuk bertahan. Walau berat kini ku berhenti berharap.....oh..oh. Kini ku akui hatiku tak bisa selalu miliki. Pernah ku paksakan walau tak sejalan. Meski ku tahu salah. Dan ku coba melupakanmu. karen aku tahu kau bukan miliku. Dan ku berhenti berharap. Akan cintamu yang dulu ada di hati. Dan ku coba tuk bertahan...walau berat. Kini ku berhenti berharap...
Karena saya tahu kehidupan akan terus berjalan......

Just leave ....

Entah mulai kapan saya menjadi seperti ini. Bersikap apatis dan tidak peduli lagi apakah kamu mau sms atau tidak, mau telpon atau tidak sama sekali, mau jadi teman atau tidak sama sekali. Semua sudah hambar.......mungkin karena sudah banyak hal yang aku korbankan, nyatanya tidak ada sama sekali 'rasa' menjadi kawan.
Saya hanya ingat bahwa saya hanyalah pecundang. Di minta uang dengan alasan karena tidak bisa makan alias tidak ada duit, saya dengan begitu percayanya memberikan uang. Pinjam uang untuk menutupi hutang-hutang kamu sendiri atau saudara. Nyatanya bertumpuk-tumpuk baju baru atau barang-barang baru ada di kamarmu. Akh...saya hanya pecundang yang dimanfaatkan habis-habisan. Pulsa, baju, uang, obat, ......makanan hanya karena kasihan saja, tapi nyatanya rasa kasihan itu tidak cukup untuk membuatmu merasa memiliki teman.
Saya sakit kamu tidak pernah datang, bahkan yang lebih menyakitkan saya terlunta-lunta tidak punya tempat berteduh karena masalah 'keamanan'pun nyatanya tidak ada sedikitpun kepedulianmu untuk bisa menghapus sedikit rasa ketakutan itu. Akh...itukah yang namanya konsep pertemanan. Sementara di luat sana, orang-orang yang selama ini saya lupakan berlomba-lomba menawarkan jasa untuk bisa menghilangkan perasaan tertekan saya.
Saya ingat bagaimana 'merendahkan' saja sikapmu. Meminta uang, saya harus mengantar ke tempatmu. Minta makanan atau barang, kamu cuman datang menunggu di luar rumah, dengan kepala masih tertutup helm dan nangkring di motor. Masuk saja tidak mau, dan yang kamu butuhkan hanya barang-barang itu. Betapa matre nya tingkahmu. Bahkan seorang pelacur pun masih punya rasa hormat dengan kliennya dengan basa-basi mengucapkan terima kasih atas uang yang telah di hamburkan untuk mengeluarkan keringat karena lenguhannya.
Tapi saya bukan psikopat, atau peminta-minta yang menginginkan kamu selalu di sini. Selalu jadi temanku. Saya tidak pernah memaksa orang lain untuk menuruti keinginan. Dan akan mengancam apabila mereka tidak mau. Sya tidak akan pernah mengancam. Saya tidak akan pernah memaksa. Saya hanya merasa bodoh dan pecundang saja selama ini.
Dan saya hanya ingin meninggalkan saja kebodohan dan kepecundangan itu. Saya sudah lelah....dan tidak akan pernah mengharap sesuatu yang tidak pasti. Saya hanya mencoba bersikap tegas dan tidak mudah kalah, seperti yang di katakan dan diutarakan 'wieke' bahwa saya harus tegas, jangan plin-plan, apapun resikonya. Pahit atau manis kalo itu bagian dari kita maka semuanya akan baik-baik saja. "Tegas, jujur, punya prinsip dan apa adanya".
Just leave......semua yang menjadikan kita tidak tegas.

Jumat, 15 Agustus 2008

Close Your Eyes

Close your eyes dan katakan yang sesuai dengan keinginan jiwamu. Dan itulah yang akan membawa semuanya menjadi baik. Mungkin itulah satu rangkaian kalimat yang menjadikan saya masih mampu menulis ini semua. Menulis kata-kata cengeng yang tidak patut untuk ditulis. Tapi ini lah keadaan yang sebenarnya. Sisi lain kehidupanku yang orang lain tidak tahu.
Saya sangat kesepian. Berulang kali kata itu yang saya gumamkan ketika perasaaan lelah dan penat menghampiri setiap hari yang saya lalui seorang diri. Hidup terpisah dari keluarga dan jauh dari teman-teman. Sudah 17 tahun lebih saya lari dari kehidupan yang membuat saya seperti sekarang ini. Dan sekarang saya hanya ingin satu hal : Ketemu seseorang dan melanjutkan sisa kehidupan dengan damai. Tanpa ada rasa kebencian, tanpa ada rasa tekanan dan tanpa ada bayang-bayang masa lalu yang sangat menyakitkan. Dan itu lah doa-doa yang selalu saya panjatkan ke hadapan Gusti Allah Murbeng Dumadi. Tuhan yang memberikan kehidupan pada umat yang diciptakannya.
Saya hanya mohon satu keikhlasan dari seseorang yang mau berjalan seiring sejalan. Karena saya tidak menginginkan orang lain berjalan di depan atau di belakang saya. Saya hanya ingin sejajar dengan 'belahan jiwa' saya yang sampai sekarang belum saya temukan. Walaupun kadang itu membuat saya frustasi, kenapa Tuhan memberi jalan kehidupan seperti ini. Selalu di khianati, di perlakukan tidak adil. Sudah berapa kali saya merasa jatuh cinta, tapi apa kenyataan yang sebenarnya baru terkuak setelah babak belur di teror oleh sakit hati, barulah saya mengerti bahwa seseorang itu hanya membutuhkan : sex, materi, pelampiasan perilaku aneh dan memanfaatkan yang tidak ada habisnya. Padahal saya tidak ingin seperti itu.
Hari ini saya sangat gelisah, karena saya akan ketemu dengan seseorang yang mungkin menjadi belahan jiwa saya. Kalo memang dia bukan belahan jiwa saya, maka hari ini pula saya harus berbesar hati untuk menerima semua karma atas dosa yang pernah saya perbuat dan siap-siap dengan Kesendirian yang entah kapan akhirnya. Close U eyes. .....mungkin itulah cara menerima takdir yang terbaik.

Sabtu, 02 Agustus 2008

Homoseksual : Keturunan atau Pilihan?

Dalam buku : Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps karangan Allan dan Barbara Pease, dikatakan bahwa sifat homoseksual merupakan sifat bawaan yang ada sejak lahir. Jadi bukan merupakan sebuah pilihan individu. Hal ini dikuatkan oleh beberapa penelitian para ahli sebelumnya diantaranya Allan Pease (Body Language, Brainsex) serta Anne Moir seorang ahli genetika yang menulis Talk Language.
Sifathomoseksual di bawa sejak lahir, namun begitu lingkungan tempat kita dibesarkan sangat mempengaruhi perilaku kehomoseksualan seseorang, walaupun dengan kadar yang tidak terlalu besar. Tidak ada pengaruh yang signifkan para orang tua dalam menekan kecenderungan anaknya untuk berubah menjadi tidak homoseksual. Penyebab utamanya adalah karena hormon pria ( atau kekurangan hormon tersebut di otak) , sehingga tidak ayal lagi maka kebanyakan homoseksual adalah seorang pria.