Senin, 18 Agustus 2008

Terharu...

Baru kali ini saya lihat parade dalam rangka kemerdekaan RI ke 63 di Jogja. Setelah enam tahun tinggal di kota ini, baru kali inilah saya melihat secara langsung parade kesenian dan berbagai macam atraksi yang menarik.

Mulanya saya tidak sengaja untuk melihat(tapi denger-denger tiap tahun ada seh parade). Seharian di rumah saja, karena hari ini adalah hari libur. Tidak ada pekerjaan yang dilakukan, selain nonton Tv, browsing. Dari pagi sampai sore rasanya boring sekali. Biasanya nonton DVD sewaaan dari Movie Box, cuman sore itu rasanya kog malas sekali. Apalagi kemarin baru liat "The Dark Night" di Studio Jogja, maka rasanya males kalo harus nonton film lagi. Sambil iseng-iseng jalan ke malioboro, barangkali ada keramaian di sana. Ekh..gak tahunya baru belok dari Jl.Mangkubumi, tiba-tiba saya liat kemacetan luar biasa di ujung jalan, depan Stasiun Tugu. Dan sekilas saya liat ada Drum band lagi atraksi di seberang rel, di parkiran bus. Dan kerumunan orang-orang melihat atraksi itu. wah aku pikir harus neh liat keramaian itu. Tapi kalo nyebrang rel gak terus nembus malioboro gak mungkin lah. Itu kan forbidden untuk kendaraan. Akhirnya saya putar arah, tidak mengambil jalan yang meuju ke Malioboro, tapi mengambil sisi kiri yang mengarah ke Kota baru. Jalan mulus, dan saya liat banyak kendaraan melewati Jl. Abu bakar Kota baru menuju selatan dan akhirnya nembus ke jalan depan Hotel Melia Purosani. Dan tidak di sangka kemacetan di situ luar biasanya padatnya. Karena dari arah Jl. Mataram, baik dari utara maupun dari selatan, membelok ke arah kiri dan ke kanan jalan depan Melia. Padahal di situ ada jembatan sempit yang membentang di Atas Kali COde. Antara ragu dan terus....akhirnya tidak ada pilihan lain bagi saya untuk balik arah karena begitu padatnya, kecuali harus lolos dari jalur itu. Akhirnya bisa sampai Jl. mataram, belok kanan ke arah beringharjo dari arah belakang sampai nembus Jl. Malioboro. Nah favorite parkir saya biasanya di Sebelah Timur Mirota batik. Nah di situ deh parkir.
Kog ramai sekali di Depan Museum Vanderbroog ( Sorry kalo salah nulis), ternyata di situ ada Miss Universe 2008 : Deyana Mendoza dan Putri Indonesia 2008 ( Zizi). Acara Mio Yamaha dan apa...saya tidak tahu. Yang pasti banyak kelompok-kelompok kecil pake atribut Yamaha. Sementara keramaian di sisi kanan dan kiri jalan di depan Bale Agung bertambah ramai setelah tak berapa lama kemudian satu persatu peserta Defile Parade berurutan melintas satu persatu. Ada Marching band UGM, kesenian rakyat purbalingga ( atau purwokerto?), Reog Ponorogo ( dimana-mana kog ada reog ya...), Terus ada juga barongsai. Dan yang bikin saya terharu adalah suara-suara musik yang diperagakan muda-mudi harapan bangsa, serta anak-anak kecil maen atraksi barongsai. Entah kenapa saya kalo mendengar orang memainkan musik seperti ; Drumband, main piano, akan terharu dan gak tahu ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan ( sesak dalam dada...cengeng amat seh).

Tidak ada komentar: